Pemeriksaan Sistem Pengapian 2NR-FE
Langkah 1
Lakukan Spark Test
Setelah mengganti ignition coil No. 1 atau busi, pastikan untuk melakukan "Pemeriksaan Setelah Perbaikan". Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua komponen pengapian berfungsi dengan baik setelah diganti.
Setelah mengganti ignition coil No. 1 atau busi, pastikan untuk melakukan "Pemeriksaan Setelah Perbaikan". Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua komponen pengapian berfungsi dengan baik setelah diganti.
Langkah 2
Periksa DTC (Diagnostic Trouble Code)
Klik pada Engine / Hybrid System > 2NR-FE ENGINE CONTROL > SFI SYSTEM > DTC CHECK / CLEAR untuk memeriksa apakah ada kode kesalahan (DTC).
Perhatian: Jika muncul DTC, lakukan troubleshooting sesuai dengan prosedur yang diberikan untuk kode DTC tersebut.
Klik pada Engine / Hybrid System > 2NR-FE ENGINE CONTROL > SFI SYSTEM > DTC CHECK / CLEAR untuk memeriksa apakah ada kode kesalahan (DTC).
Perhatian: Jika muncul DTC, lakukan troubleshooting sesuai dengan prosedur yang diberikan untuk kode DTC tersebut.
Langkah 3
Lepaskan Ignition Coil No. 1 dan 4 Spark Plug
Klik pada Engine / Hybrid System > 2NR-FE ENGINE CONTROL > IGNITION COIL AND SPARK PLUG > REMOVAL untuk menghapus komponen tersebut.
Perhatian: Jika ignition coil No. 1 atau busi terjatuh atau terbentur, segera ganti dengan yang baru.
Klik pada Engine / Hybrid System > 2NR-FE ENGINE CONTROL > IGNITION COIL AND SPARK PLUG > REMOVAL untuk menghapus komponen tersebut.
Perhatian: Jika ignition coil No. 1 atau busi terjatuh atau terbentur, segera ganti dengan yang baru.
Langkah 4
Lepaskan Konektor Fuel Injector Assembly
Lepaskan 4 konektor fuel injector assembly untuk menghentikan injeksi bahan bakar, guna mencegah kerusakan pada katalis akibat bensin yang tidak terbakar.
Lepaskan 4 konektor fuel injector assembly untuk menghentikan injeksi bahan bakar, guna mencegah kerusakan pada katalis akibat bensin yang tidak terbakar.
Langkah 5
Pasang Spark Plug dan Ignition Coil
Pasang busi pada setiap ignition coil No. 1 dan hubungkan konektor ignition coil No. 1.
Pasang busi pada setiap ignition coil No. 1 dan hubungkan konektor ignition coil No. 1.
Langkah 6
Ground-kan Busi
Ground-kan busi untuk memeriksa apakah percikan api terjadi.
Ground-kan busi untuk memeriksa apakah percikan api terjadi.
Langkah 7
Periksa Percikan Api
Periksa apakah percikan api terjadi saat mesin di-cranking.
Perhatian: Jangan putar mesin lebih dari 2 detik. Jika kendaraan memiliki fungsi cranking hold, ubah ignition switch ke OFF selama cranking untuk menghentikan cranking.
Jika ignition coil No. 1 atau busi rusak, ganti komponen tersebut.
Periksa apakah percikan api terjadi saat mesin di-cranking.
Perhatian: Jangan putar mesin lebih dari 2 detik. Jika kendaraan memiliki fungsi cranking hold, ubah ignition switch ke OFF selama cranking untuk menghentikan cranking.
Jika ignition coil No. 1 atau busi rusak, ganti komponen tersebut.
Langkah 8
Jika Tidak Terjadi Percikan Api
Jika tidak ada percikan api listrik, lakukan prosedur berikut:
Pasang kembali 4 busi dan 4 ignition coil No. 1.
Perhatian: Jika ignition coil No. 1 atau busi terjatuh atau terbentur, ganti komponen tersebut.
Pasang kembali komponen dengan urutan yang benar. Saat memasang ignition coil No. 1 ke cylinder head cover, tekan dan tahan ignition coil sampai sepenuhnya masuk ke dalam plug tube.
Jika tidak ada percikan api listrik, lakukan prosedur berikut:
Pasang kembali 4 busi dan 4 ignition coil No. 1.
Perhatian: Jika ignition coil No. 1 atau busi terjatuh atau terbentur, ganti komponen tersebut.
Pasang kembali komponen dengan urutan yang benar. Saat memasang ignition coil No. 1 ke cylinder head cover, tekan dan tahan ignition coil sampai sepenuhnya masuk ke dalam plug tube.
Langkah 9
Periksa DTC Lagi
Setelah pemasangan komponen, periksa DTC kembali dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
Setelah pemasangan komponen, periksa DTC kembali dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
Langkah 10
Hapus DTC
Jika DTC terdeteksi, hapus DTC dengan memilih Engine / Hybrid System > 2NR-FE ENGINE CONTROL > SFI SYSTEM > DTC CHECK / CLEAR.
Jika DTC terdeteksi, hapus DTC dengan memilih Engine / Hybrid System > 2NR-FE ENGINE CONTROL > SFI SYSTEM > DTC CHECK / CLEAR.
Langkah 11
Memeriksa Ignition Coil dan Uji Percikan Api
Pastikan untuk melakukan "Pemeriksaan Setelah Perbaikan" lagi setelah mengganti ignition coil No. 1 atau busi.
Pastikan untuk melakukan "Pemeriksaan Setelah Perbaikan" lagi setelah mengganti ignition coil No. 1 atau busi.
Langkah 12
Uji Percikan Api pada Setiap Ignition Coil
Lakukan pengujian percikan api pada setiap ignition coil No. 1. Jika pada silinder tertentu tidak terjadi percikan api, ganti ignition coil No. 1 yang ada pada silinder tersebut dengan ignition coil dari silinder lain yang memercikkan api dengan normal.
Lakukan pengujian percikan api pada setiap ignition coil No. 1. Jika pada silinder tertentu tidak terjadi percikan api, ganti ignition coil No. 1 yang ada pada silinder tersebut dengan ignition coil dari silinder lain yang memercikkan api dengan normal.
Langkah 13
Uji Percikan Api pada Spark Plug
Jika setelah pengujian ignition coil tidak ada percikan api, lakukan uji percikan api pada spark plug.
Jika setelah pengujian ignition coil tidak ada percikan api, lakukan uji percikan api pada spark plug.
Langkah 14
Pasang Kembali Fuel Injector Assembly
Hubungkan kembali 4 konektor fuel injector assembly.
Hubungkan kembali 4 konektor fuel injector assembly.
Kesimpulan:
Proses pemeriksaan sistem pengapian 2NR-FE ini sangat penting untuk memastikan performa mesin yang optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, penggantian komponen dan pengujian percikan api dapat dilakukan dengan lebih efektif, mengurangi kemungkinan kerusakan yang lebih besar pada sistem pengapian dan mesin secara keseluruhan.
0 Komentar
TERIMAKASIH,,
BERIKANLAH KOMENTAR YANG MEMBANGUN