Laporan Hasil Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK AMAL BAKTI Tahun 2024/2025
Pendahuluan
Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) merupakan bagian penting dari evaluasi pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). UKK bertujuan untuk mengukur sejauh mana keterampilan dan kompetensi siswa dalam bidang keahlian yang mereka pelajari selama masa pendidikan.
SMK Amal Bakti telah melaksanakan UKK bagi siswa tingkat akhir pada tahun ajaran 2024/2025 untuk program keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Pelaksanaan UKK ini dilakukan dengan mengacu pada standar industri dan dunia kerja, meliputi berbagai aspek keterampilan otomotif, seperti sistem kelistrikan, tune-up EFI, transmisi, sistem starter dan pengisian, sistem rem, serta sistem pendinginan kendaraan (AC).
Hasil Kelulusan dan Kriteria Kompetensi
Kriteria Kelulusan
Siswa dinyatakan kompeten apabila nilai akhirnya mencapai minimal 80,00. Jika nilai akhir kurang dari batas tersebut, siswa dinyatakan tidak kompeten dan tidak berhak mendapatkan sertifikasi kompetensi.
Berdasarkan hasil UKK 2025, diperoleh data sebagai berikut:
- Jumlah siswa yang mengikuti UKK: 28 siswa
- Jumlah siswa yang dinyatakan kompeten: 23 siswa
- Jumlah siswa yang dinyatakan sangat kompeten: 5 siswa
Kategori kelulusan berdasarkan nilai akhir:
- Sangat Kompeten
- Kompeten
Rincian Nilai dan Predikat Siswa Kompeten
Berikut adalah daftar nilai akhir dan predikat siswa yang dinyatakan kompeten berdasarkan hasil UKK TKR 2025:
Kategori Sangat Kompeten
No | Nama Siswa | Nilai Akhir | Predikat |
---|---|---|---|
1 | Robi Ngalam | 89,00 | Sangat Kompeten |
2 | Ahmad Yusup | 88,89 | Sangat Kompeten |
3 | Diki Firmansyah | 87,67 | Sangat Kompeten |
4 | Rassa Wibyan Pratama | 87,11 | Sangat Kompeten |
5 | Dita Saputra | 87,00 | Sangat Kompeten |
Kategori Kompeten
No | Nama Siswa | Nilai Akhir | Predikat |
---|---|---|---|
6 | Fajar Ahmad Dani | 86,22 | Kompeten |
7 | Zarinda Dwi Novitasari | 84,00 | Kompeten |
8 | Yuzza Abdi Nugroho | 83,22 | Kompeten |
9 | Revaldi Pratama | 83,22 | Kompeten |
10 | Rudi Ardiyansyah | 83,44 | Kompeten |
11 | Nova Krismawan | 82,44 | Kompeten |
12 | Kiki Andrian | 82,44 | Kompeten |
13 | Braja Winata | 82,44 | Kompeten |
14 | Abrar Athadziban | 82,44 | Kompeten |
15 | Yogi Sepyan Prasethia | 82,44 | Kompeten |
16 | Alfatihah Fanesa Sahriza | 81,56 | Kompeten |
17 | Muhammad Tegar Firmansyah | 81,56 | Kompeten |
18 | Andika Agus Pramana | 81,56 | Kompeten |
19 | Renta Dani Swara | 81,11 | Kompeten |
20 | Ahmad Ghani Al Fatah | 81,11 | Kompeten |
21 | Rifki Rizal Ramadhan | 81,11 | Kompeten |
22 | Daffa Arya Ramadhan | 81,22 | Kompeten |
23 | Bintang Teguh Cahaya | 80,33 | Kompeten |
24 | Dede Irmansyah | 80,11 | Kompeten |
25 | Fareza Agustino | 80,00 | Kompeten |
26 | Rizky Pratama | 80,00 | Kompeten |
27 | Surya Putra Atmaja | 80,00 | Kompeten |
28 | Ananda Dwi Permana | 80,00 | Kompeten |
Bagi lulusan SMK yang ingin langsung bekerja setelah UKK, bisa mempertimbangkan peluang karier di sektor industri. Simak artikel Rekrutmen Bersama BUMN 2025 untuk informasi lebih lanjut.
Analisis dan Rekomendasi
Dari hasil UKK 2025, mayoritas siswa telah memenuhi standar kompetensi. Namun, masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki guna meningkatkan kualitas lulusan ke depan.
1. Evaluasi Subkompetensi
Dari berbagai subkompetensi yang diuji, kelistrikan otomotif dan tune-up EFI memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah dibanding aspek lainnya. Hal ini menandakan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi ini. Oleh karena itu, perlu ada pembelajaran tambahan untuk memperkuat keterampilan di bidang tersebut.
2. Penguatan Pembelajaran Praktik
Meskipun mayoritas siswa berhasil mencapai kategori kompeten, masih ada beberapa siswa yang hanya mencapai nilai minimum 80,00. Untuk meningkatkan hasil UKK tahun berikutnya, sekolah perlu meningkatkan sesi praktik dengan:
- Memperbanyak latihan langsung dengan kendaraan
- Menggunakan alat diagnostik yang lebih modern
- Menyediakan pelatihan tambahan bagi siswa yang nilainya masih mendekati batas kompeten
3. Pendampingan Siswa Sangat Kompeten
Siswa dengan predikat sangat kompeten memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka perlu diberikan bimbingan lanjutan, seperti:
- Magang di bengkel atau perusahaan otomotif
- Sertifikasi tambahan yang mendukung kompetensi mereka
- Pelatihan keterampilan lanjutan yang lebih spesifik
Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan kualitas lulusan UKK TKR SMK Amal Bakti semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.
Kesimpulan
Pelaksanaan UKK TKR tahun 2025 menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan mayoritas siswa mencapai kategori kompeten dan sangat kompeten. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam bidang kelistrikan otomotif dan tune-up EFI.
Diharapkan dengan peningkatan metode pembelajaran, pendampingan siswa, dan penyempurnaan kurikulum, lulusan SMK Amal Bakti semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri otomotif yang terus berkembang.
Tag Pencarian
#KelulusanUKK2025 #UKK_TKR #SMKAmalBakti #TeknikKendaraanRingan #KompetensiSiswa #EvaluasiUKK #HasilUKK #SMKLampung #PendidikanVokasi #SMKSiapKerja
1 Komentar
Selamat atas lulusnya UKK, tinggal satu langkah lagi ujian Sekolah ,, semoga lulus dengan nilai memuaskan🥰🥰🥰
BalasHapusTERIMAKASIH,,
BERIKANLAH KOMENTAR YANG MEMBANGUN